Rabu, 05 Agustus 2020

Alasan Kepribadian tertutup

  Hallo sobat bloger.. welcome to my blog again.. setelah 5 tahun lamanya vakum.. gue kembali guys dengan cerita-cerita dan pengalaman seru. Kalian orang wajib baca sampe abis okk. Let's simak guys!!

  Sebelumnya gue pengen cerita dikit nih kenapa gue sampe vakum 5 tahun. Simple sih guys gue harus sekolah di luar kota dan boarding school and so gue ga bisa megang alat elektronik. Sekalinya pulang just bentar doang. Udah tau kan alesannya😁 sekarang kita bahas topik utama di atas.
   Kepribadian tertutup?? Emm.. menurut kalian gimana sih?? Apakah kepribadian ini cukup aneh dan tak lazim?? Sebenernya seseorang yang memiliki kepribadian tertutup itu di sebabkan beberapa faktor seperti keluarga yang tidak lengkap, tidak harmonis, lingkungan yang selalu mengintimidasi dan lain sebagainya. Jadi disini gue mau cerita seputar pengalaman gue sendiri mengenai kepribadian tertutup itu sendiri.
   Sebenernya diri gue sendiri adalah seorang yang memiliki kepribadian tertutup. Entah sejak kapan hal itu hadir di hidup gue dan menjadi karakter yang sulit hilang. Sewaktu gue masih kecil gue masih dengan pribadi yang periang, cerewet, bawel, dan gak pernah malu sama siapapun. Tapi semakin beranjak dewasa semua itu hilang dan berubah menjadi seorang yang pemalu, pemurung, selalu minder dan gak percaya diri dll. Seinget gue dulu itu gue sadar sama posisi gue yang hanya orang dari kalangan menengah bawah. Dan selalu gue terlihat beda karna hal itu.  Lingkungan keluarga yang terbilang mampu selalu menindas dan menghakimi setiap hal yang ada di keluarga gue. Sekalipun itu hal kecil selalu menjadi bahan ghibah dan ejekan bahkan lelucon. Gue juga sadar dengan fisik gue yang gak kaya mereka gue yang item dekil kumel. Mungkin hal itu juga yang membuat temen-temen gue sering ngucilin gue baik di rumah atau sekolah. Bahkan gue masih inget banget sewaktu mereka tertawa-tawa dan gue nangis karna perlakuan tak baik dari mereka. Gak ada satupun temen gue yang nolongin. Dan disaat itu pula gue berfikir kalo gue emang harusnya ga punya temen. Sementara itu dari lingkungan keluarga gue selalunya mengucilkan dengan tidak menganggap hadirnya keluarga gue diantara mereka. Semenjak gue sadar akan hal itu gue jadi males buat berurusan sama keluarga gue.
     Jadilah gue yang pendiem dan ga banyak omong. Tapi dari hal itu gue jadi selalu ngertiin gimana perasaan seseorang bisa dibilang peka gitu sih. Bisa nebak situasi. Kalo dari cover sih gue kalem gitu tapi aslinya gak kok😂 kalo udah punya temen ngobrol yang nyaman bakal beda loh guys. Tapi yahh namanya diliat dari cover pastinya gue selalu disangka anak yang bego dan tolol. Biasa lahh ga tau aja gue gimana😂 ga ada apa-apanya sihh.
     Jadi temen-temen sebuah sikap dan kepribadian seseorang yang cenderung tertutup pasti memiliki sebab dan akibat tertentu dan semua gak ada yang sama. Yang tau gimana rasanya yah hanya orang-orang yang menjalani. Yang pasti gak mudah. Tapi selalu ada kata "JANGAN MENYERAH" karna semua skenario hidup ini sudah yang terbaik bukan untuk di jalankan. Tapi ada yang menganggap positif dan negatif tentang masalah ini. Positifnya pasti orang itu akan selalu optimis tentang hidup yang ia miliki dan negatifnya pasti orang itu akan melapiaskan kesedihan dirinya dengan hal hal negatif dan bahkan akan mencoba untuk bunuh diri. Gitu temen temen kalo menurut gue sih. Mungkin  dari kalian akan yang mau berpendapat?? Komen ya disini. Siapa tau bisa jadi bahan evaluasi kedepannya.
     Okeh temen-temen sampe sini dulu ya. Makasih udah mampir dan menyempatkan waktu luangnya. Jya minna mata ne😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar